Program Studi Pariwisata Gelar Studium Generale “Tourism and Peace” Untuk Memperingati Hari Pariwisata Sedunia

(FTIK). Program Studi Pariwisata mengadakan Studium Generale untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 pada Jumat, 27 September 2024 dengan mengusung tema “Tourism and Peace”.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dion Awfa, S.T., M.T., Ph.D., Koordinator Prodi Pariwisata Asep Nurul Ajiid Mustafa, S.T., M.T., serta mahasiswa Prodi Pariwisata dan pelajar. Studium Generale ini turut mengundang dua narasumber utama, yaitu Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan, Syaiffudin, S.E., M.I.P., dan Sekretaris Pokdarwis Desa Wisata Minang Rua, Rian Haikal, S.Pd.

Dalam sambutannya, Dion Awfa, S.T., M.T., Ph.D., berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia kerja di industri pariwisata yang sesungguhnya. Kemudian dalam sesi acara yang sama, Koordinator Program Studi Pariwisata, Asep Nurul Ajiid Mustafa, menegaskan pentingnya pariwisata berkelanjutan dalam mendukung perdamaian serta memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia ke kancah internasional.

Acara dilanjutkan dengan talkshow bersama narasumber, yang menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata yang baik untuk menciptakan hubungan saling menguntungkan antara berbagai sektor, termasuk ekonomi. Mereka juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan jiwa entrepreneur karena industri pariwisata memiliki potensi yang tidak akan pernah mati.

Salah satu peserta, Aprilia, siswi SMKN 4 Bandar Lampung, menyampaikan harapannya agar Program Studi Pariwisata sebagai satu-satunya program S1 Pariwisata di Sumatera, dapat berperan aktif dalam pemerataan pariwisata di Indonesia, terutama untuk destinasi-destinasi yang belum dikenal luas.

Selain Studium Generale, acara ini diisi dengan penampilan tarian khas Lampung, musik Sumatera Utara, penampilan para peserta yang hadir dengan memakai busana adat dari berbagai provinsi di Indonesia, stand UMKM, serta pemberian penghargaan kepada peserta dengan pakaian adat terbaik yang diraih oleh Ferdy Ardiansyah dengan busana adat Kalimantan. Selanjutnya, kegiatan penanaman pohon Tabebuya di pelataran Gedung E Institut Teknologi Sumatera oleh Koordinator Program Studi Pariwisata dan para tamu undangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *