Program Studi Arsitektur Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Pengenalan Kampus Itera kepada siswa-siswi SMA Negeri 6 Rejang Lebong dan SMA Xaverius Curup, Bengkulu, pada 23 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Ekspedisi Arsitektur Vernakular NUSAANTARA 5.0, yang berlangsung pada 11–25 Agustus 2025 di wilayah Bengkulu.

Dalam kegiatan PKM ini, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Arsitektur Itera memberikan informasi terkait jalur masuk perguruan tinggi, beasiswa, serta memperkenalkan kehidupan kampus di Itera, termasuk program studi yang ada. Harapannya, para siswa dapat lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, sekaligus mengenal Itera sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Sumatera yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Untuk memperkuat pemahaman tersebut, pengenalan kampus Itera disampaikan secara interaktif melalui presentasi, diskusi, dan materi audio visual yang menampilkan fasilitas akademik, laboratorium, serta kehidupan kemahasiswaan. Melalui cara ini, siswa dapat memperoleh gambaran nyata mengenai dinamika kehidupan kampus dan peluang pengembangan diri yang ditawarkan. Lebih jauh, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana motivasi, di mana tim dosen memberikan dorongan dan inspirasi kepada siswa untuk meningkatkan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dengan demikian, solusi pengenalan kampus Itera tidak hanya berorientasi pada penyampaian informasi semata, tetapi juga pada penguatan motivasi, kepercayaan diri, serta keterhubungan siswa dengan dunia pendidikan tinggi.
Selain kegiatan pengenalan kampus, tim Program Studi Arsitektur Itera juga tengah melaksanakan dokumentasi Arsitektur Vernakular Bengkulu dalam Ekspedisi NUSAANTARA. Ekspedisi NUSAANTARA diprakarsai oleh salah satu dosen Program Studi Arsitektur A. Dwi Eva Lestari, S.T., M.Sc. sejak 5 tahun yang lalu, kali ini sejumlah dosen dan mahasiswa ikut serta dalam tim PKM, antara lain Hendra Frisky, S.T., M.Arch., Rabita Akbari Sitompul, S.T., M.Ars.L., Rahman Saputra, S.Ars., M.Ars., Fasha Nurliansyah Mahendra, S.Ars., M.Ars. , Adelia Enjelina Matondang, S.T., M.T., Verza Dillano Gharata, S.Ars., M.T., Stirena Rossy Tamariska, S.T., M.Ars., Ph.D., dan Mahasiswa Arsitektur Itera, antara lain Dhimas Dwi Kuncoro, Hadi Marlin, Giovanni Gelasia Br Barus, Rayita Yolanda, Andi Juliarto, Novi Ramadhani Bahri, Andreas Felix Christianto Wijaya, Doni Ramadhan, Nada Sofiatuz Zulfa, Briliant Dwi Octavian Ramdhan, Muhammad Bilal Faisal, dan Fathan Shahnaz.

Mahasiswa tinggal langsung di rumah tradisional serta berinteraksi dengan masyarakat adat setempat untuk memahami tradisi, budaya, dan bentuk arsitektur lokal. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk belajar dari kearifan lokal.
Hasil dari Ekspedisi NUSAANTARA 5.0 nantinya akan disusun dalam bentuk buku mengenai arsitektur tradisional Bengkulu dan dipublikasikan dalam Pameran Arsitektur Vernakular. Dengan demikian, selain menjadi sarana pembelajaran, kegiatan ini juga berkontribusi dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Kegiatan PKM pada 23 Agustus 2025 dan Ekspedisi NUSAANTARA 5.0 yang berlangsung 11–25 Agustus 2025 ini menunjukkan komitmen Program Studi Arsitektur dalam mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, Program Studi Arsitektur berupaya menghadirkan dampak positif tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya dalam mendorong generasi muda untuk mengenal perguruan tinggi dan melestarikan budaya lokal. (Rilis/Yurim)
