Balikpapan, 21 Juli 2025 — Konsorsium Teknik Kelautan Indonesia (KTKI) menyelenggarakan Rapat Tahunan tahun 2025 di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari lima perguruan tinggi penyelenggara Program Studi Teknik Kelautan, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Dari Itera, rapat tahunan ini dihadiri oleh dua dosen dari Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK), yakni Elsa Rizkiya Kencana, S.T., M.Sc. dan Suciana, S.T., M.Sc. Kehadiran perwakilan Itera menjadi bagian dari komitmen aktif dalam mendukung sinergi keilmuan dan pengembangan tridharma antaranggota konsorsium.
Pada hari pertama, selain pelaksanaan rapat pleno, peserta kegiatan juga diajak berkeliling kampus dan mengunjungi fasilitas laboratorium Teknik Kelautan ITK. Kegiatan ini menjadi bentuk studi tiru dari Itera ke ITK, mengingat ITK telah memiliki fasilitas wave flume yang baru saja dilengkapi tahun ini. Alat tersebut sangat penting dalam mendukung kegiatan pengajaran dan penelitian berbasis model fisik gelombang laut. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan Itera dapat memperoleh pembelajaran dan referensi dalam pengembangan laboratorium ke depannya, serta membuka peluang kolaborasi penelitian bersama antar institusi. Rapat juga menghasilkan sejumlah poin penting, di antaranya evaluasi program kerja KTKI 2021–2025, pembentukan kepengurusan baru periode 2025–2028, perencanaan kolaborasi riset dan seminar nasional, serta penyusunan prosedur penerimaan anggota baru konsorsium. Dr. Chairul Paotonan dari Universitas Hasanuddin ditetapkan sebagai Koordinator KTKI untuk periode 2025–2028.
Kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan kunjungan ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam kunjungan tersebut, perwakilan konsorsium bertemu dengan pihak Otorita IKN dan memperkenalkan Konsorsium Teknik Kelautan Indonesia sebagai forum kolaboratif antar perguruan tinggi yang siap berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur kelautan dan pesisir di wilayah ibu kota baru. Melalui kegiatan ini, KTKI menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam pengembangan bidang Teknik Kelautan, serta mendukung pembangunan nasional berbasis potensi maritim Indonesia.
