Kolaborasi Kreatif Pengabdian Itera: Pengenalan Arsitektur Melalui Lagu, Storytelling, dan Pembuatan Papercraft

Bandar Lampung, Juli 2025 – Dalam upaya menumbuhkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap lingkungan binaan sejak usia dini, Tim Dosen Program Studi Arsitektur Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Institut Teknologi Sumatera (Itera), menggelar kegiatan Sosialisasi Pengenalan Dunia Arsitektur untuk Anak Usia Dini di Khazanah Kid’s School pada hari Kamis, 24 April 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh tim dosen arsitektur Itera yang diketuai oleh, Guruh Kristiadi Kurniawan, S.T., M.T., bersama tujuh dosen lainnya: Rizkiyanita Bintang, S.Ars., M.Ars., Galuh Fajarwati, S.T., M.Ars., Antusias Nurzukhrufa, S.T., M.Ars., Melati Rahmi Aziza, S.T., M.T., Stirena Rossy Tamariska, S.T., M.Ars., Nova Asriana MS, S.T., M.T., dan Novita Hillary Christy Damanik, S.T., M.Ars. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa arsitektur Itera sebagai fasilitator dalam proses pengenalan materi.

Rangkaian kegiatan edukatif yang dirancang khusus untuk anak-anak usia taman kanak-kanak ini diawali dengan sesi pengenalan “Apa Itu Arsitektur?” yang disampaikan oleh mahasiswa arsitektur Itera dengan pendekatan fun learning yang komunikatif dan interaktif. Anak-anak diajak untuk memahami bahwa arsitektur tidak hanya tentang menggambar bangunan, tetapi juga tentang merancang ruang untuk manusia agar dapat hidup dengan nyaman dan aman.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi mengenal bagian-bagian rumah dan fungsinya, yang disampaikan melalui metode kreatif berupa lagu interaktif dan storytelling. Sesi ini dipandu oleh salah satu tim dosen arsitektur, Melati Rahmi Aziza, S.T., M.T., membacakan cerita bertema rumah yang dikaitkan dengan cerita kehidupan sehari-hari anak, sambil mengajak anak-anak menyanyikan lagu edukatif tentang elemen-elemen rumah seperti atap, dinding, dan pondasi. Metode ini terbukti efektif dalam membangun pemahaman anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.

Sebagai penutup, anak-anak terlibat dalam kegiatan membuat papercraft, yaitu membuat bangunan kecil dari kertas yang dilipat, lalu mereka susun sendiri lingkungan sekitar sesuai imajinasi masing-masing anak. Dalam sesi ini, mahasiswa dan para dosen pendamping membimbing anak-anak untuk menggunting, melipat dan menata bangunan, jalan, dan ruang terbuka sesuai dengan imajinasi mereka. Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas dan motorik halus, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir spasial mereka.

“Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan arsitektur sebagai ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Harapannya, mereka dapat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memahami pentingnya merancang ruang yang baik sejak dini,” ujar Guruh Kristiadi Kurniawan, S.T., M.T., selaku ketua tim kegiatan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Arsitektur Itera, dengan harapan menjadi langkah awal dalam memperluas wawasan anak-anak terhadap bidang arsitektur sebagai ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *