Kamis 24 Juli 2025 – Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (FTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Summer Course Internasional kedua, yaitu The 2nd Coastal and Tropical Infrastructure Development International Course (COSTROP-ID 2025). Kegiatan yang berlangsung pada 14–24 Juli 2025 ini merupakan kursus internasional yang memadukan pembelajaran kelas dan kunjungan lapangan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai pengembangan infrastruktur pesisir dan tropis berkelanjutan.
COSTROP-ID 2025 resmi dibuka pada 14 Juli 2025, dalam acara Opening Ceremony yang dihadiri oleh jajaran pimpinan ITERA, di antaranya Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Arif Rohman, S.T., M.T., Ph.D. (Cand), dan Dekan FTIK Itera, Roy Candra P. Sigalingging, M.Sc., Ph.D.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, Ph.D, memperkenalkan budaya lokal Lampung melalui salam khas “Tabikpun” kepada para peserta dan tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan pertukaran ide selama kursus.
Tahun ini, program COSTROP-ID berhasil menjaring 112 pendaftar dari lebih 30 negara. Dari jumlah tersebut, terpilih 30 mahasiswa internasional yang berasal dari lebih dari 15 negara, di antaranya Nigeria, Rwanda, South Sudan, Afghanistan, Tanzania, Sudan, Mozambik, Zimbabwe, Gambia, Mesir, Malaysia, Maroko, Burundi, Ghana, dan Pakistan. Mereka telah mengikuti kuliah tematik dan kunjungan lapangan untuk mempelajari berbagai pendekatan dalam pembangunan infrastruktur tropis dan pesisir secara berkelanjutan. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh delegasi dosen pendamping internasional, seperti Dr. Muhammad Raza Ul Mustafa dari Universiti Teknologi PETRONAS (UTP), Malaysia.
COSTROP-ID 2025 ditutup secara resmi pada 24 Juli 2025 melalui acara gala dinner dan farewell party. Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Muhammad Rizki Saleh, S.Kel., M.T., disebutkan bahwa sebanyak 11 sesi kuliah interaktif telah disampaikan oleh 11 program studi di FTIK Itera. Selain itu, 6 site visit telah dilakukan, seperti kunjungan ke Pelabuhan Panjang (bekerja sama dengan KSOP Kelas I Panjang), PDAM Way Rilau, Suhita Bee Farm, Pulau Pasaran, Pantai Ketapang Bahari Nusantara, dan Pulau Mahitam. Aktivitas lapangan
ini juga dilengkapi dengan pengabdian kepada masyarakat, seperti kegiatan coastal clean-up, serta student bonding yang mempererat interaksi lintas budaya antar peserta.
Dalam sambutannya, Dekan FTIK Itera, Roy Candra P Sigalingging, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwasanya tujuan utama dari kegiatan ini adalah terciptanya pensuasanaan akademik yang internasional, terbuka, dan kolaboratif di lingkungan FTIK Itera, sebagai bagian dari transformasi pendidikan tinggi menuju kampus yang berdampak, global, dan relevan.
“Alhamdulillah pelaksanaan COSTROP tahun ini berjalan smooth dan memperoleh antusiasme yang tinggi dari para peserta. Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bertugas dengan maksimal, dan harapannya semoga dapat terus ditingkatkan di pelaksanaan tahun-tahun selanjutnya,” tutup Roy Candra P. Sigalingging selaku Dekan FTIK Itera.
Dengan berakhirnya COSTROP-ID 2025, Institut Teknologi Sumatera khususnya FTIK Itera berharap inisiatif ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia, pembangunan berkelanjutan, serta kerja sama internasional yang lebih erat.
