Civitas Akademika Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera mengikuti Sertifikasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara (WKBN) Berstandar Internasional berbasis ISO 17024 Accredited BSN-KAN yang diselenggarakan oleh PT. Quantum HRM Internasional mulai dari periode 18 April hingga 05 Mei 2025.
Sertifikasi ini diikuti secara daring oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan melalui platform resmi Quantum HRM Internasional. Quantum HRM Internasional adalah sebuah Lembaga Sertifikasi Person (LSP) dan Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (LSSMOP) yang didirikan pada tahun 2003, telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam memberikan layanan jasa uji kompetensi individu dan audit serta sertifikasi Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan. Ujian sertifikasi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Pribadiyono, M.S., pakar dalam bidang Organizational Change, Human Resources Management, Human Capital, dan sebagai pendiri Quantum HRM Internasional.
Soal ujian terdiri dari pilihan ganda dan pengisian esai dengan sub-skema kompetensi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Wawasan Kebangsaan mencakup materi yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, wawasan nusantara, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, serta identitas dan integritas nasional. Sedangkan Bela Negara mencakup materi yaitu cinta tanah air, kesadaran nasional dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, bersedia berkorban demi bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal untuk mempertahankan keadaan (kesiapan fisik dan mental), sistem pertahanan dan keamanan rakyat Abad 21, serta wawasan kepemimpinan pertahanan negara.
Sebanyak dua puluh satu orang, dosen dan tenaga kependidikan, dinyatakan lulus pada ujian sertifikasi tersebut. Keikutsertaan civitas akademika FTIK Itera pada sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara sehingga membentuk sumber daya manusia yang berjiwa nasionalisme dan keahlian yang diakui secara internasional.