Dalam rangka pemutakhiran Kurikulum dan persiapan menuju Akreditasi Internasional, Program Studi Teknik Sipil ITERA melakukan kegiatan studi banding (benchmarking) ke Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana pada tanggal 5 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk diskusi terkait strategi dalam mencapai Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Akreditasi Internasional IABEE. Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana (UMB) telah menerapkan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sejak 2013 dan baru saja mendapatkan Akreditasi Internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) serta terakreditasi unggul LAM-Teknik. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Mercu Buana dan dihadiri oleh delegasi dari Program Studi Teknik Sipil ITERA.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Dr. Zulfa Fitri Ikatrinasari M.T. bersama dengan jajarannya, menyambut hangat para tamu undangan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penerapan kurikulum berbasis OBE untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik dan daya saing lulusan di tingkat global
Kurikulum berbasis OBE bukan hanya tentang memenuhi standar akreditasi internasional, tetapi juga memastikan bahwa lulusan kita benar-benar memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Kami senang dapat berbagi pengalaman dalam perjalanan kami menuju akreditasi internasional IABEE, serta pertemuan ini tidak semata-mata hal tersebut, bisa saja nanti dapat memberikan manfaat kerja sama antara institusi, Dr. Zulfa.
Acara dilanjutkan dengan presentasi dari Koordinator Program Studi Teknik Sipil Universitas Mercu Buana yang dipimpin oleh Sylvia Indriany, S.T., M.T. Beliau memaparkan langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil dalam menerapkan Kurikulum berbasis OBE dan Akreditasi Internasional IABEE di UMB. Beliau juga menyampaikan bahwa Program Studi Teknik Sipil UMB berfokus pada bidang struktur dan manajemen konstruksi didukung dengan sumber daya manusia dan riset di bidang tersebut. Koordinator Kurikulum Program Studi Teknik Sipil ITERA berdiskusi terkait mekanisme perumusan visi keilmuan, standar struktur mata kuliah PS, sistem penilaian OBE dan basic science yang diterapkan pada PS Teknik Sipil UMB. Tim Akreditasi PS Teknik Sipil ITERA, juga turut berdiskusi terkait mekanisme pengumpulan data pelacakan alumni dan pengguna lulusan, pemenuhan syarat unggul LAM Teknik, perumusan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Koordinator PS Teknik Sipil juga berdiskusi terkait strategi dalam peningkatan animo mahasiswa baik pada kegiatan akademik ataupun non akademik.
“PS Teknik Sipil UMB memfokuskan bidang struktur dan manajemen konstruksi. Visi keilmuan berfokus pada keunikan dari PS Teknik Sipil UMB dikarenakan keunggulan SDM dan riset di bidang tersebut. Perumusan kurikulum mengacu pada Standar Pendidikan dan IABEE dimana telah terdiri dari 20% mata kuliah basic science. UMB memiliki Biro Karir dan Alumni yang memfasilitasi pelaksanaan pelacakan alumni dan pemenuhan kebutuhan data akreditasi serta banyak hal yang disampaikan strategi memenuhi kurikulum OBE dan akreditasi Internasional” jelas Sylvia.
Dengan kunjungan ini, Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan pendidikan teknik sipil yang relevan dengan kebutuhan era global. Dalam upaya mencapai visi tersebut, penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan pencapaian akreditasi internasional menjadi strategi utama. (HUMAS/Rilis)
